Junk Food...
Bahaya, Lho....!!!
Sebagian
dari kalian pasti udah nggak asing lagi sama
yang namanya Junk
Food . tapi kalian
tau nggak apa arti Junk Food yang sebenarnya..??? dan bahaya apa
saja yang ditimbulkan akibat terlalu sering makan Junk Food..??? penasaran..?? check
this out..
Junk food adalah
istilah untuk makanan yang jumlah kandungan nutrisinya terbatas. Makanan yang
tergolong kategori ini adalah makanan yng kandungan garam , gula , lemak dan
kalorinya tinggi, tetapi kandungan vitamin, protein , mineral dan seratnya
rendah.
Padahal kita tahu, semua zat gizi itu sangat
dibutuhkan untuk kesehatan tubuh kita.
Para
peneliti menemukan kesamaan antara Junk Food dan narkoba. Kedunya
ternyata sama-sama membuat candu . orang yang terbiasa makan burger, sosis,
atau kue akan sulit menghentikan kebiasaan itu karena otak sudah memprogrm
makanan tersebut sebagai candu.
Selama
ini orang-orang mengenal Junk Food sebagai makanan sampah yang tinggi
lemak dan gula tapi sedikit nutrisinya. Tetapi, ternyata tidak hanya itu,
saking berbahayanya, seorang ahli saraf, Dr.Paul Kenny mengatakan bahwa Junk Food
sama dengan narkoba.
Beberapa
bahan khusus yabg dipakai untuk memproduksi Junk Food seperti jenis lemak dan
gula tertentu memang didesain untuk membuat konsumen ingin tambah dan tambah
lagi. Hal itu yang disinyalir peneliti membuat orang ketagihan. Makan makanan
Junk Food boleh-boleh saja, namun pengendalian diri juga penting.
“Dalam
makanan haruslah mencukupi paling tidak unsur
karbohidrat,protein,lemak,vitamin, dan mineral. Dalam Junk Food kebutuhan
tersebut belum tentu lengkap. Malahan terkadang diberi tambahan vitamin dengan
bahan sintesa”.
Selain
itu, Junk Food
mengandung banyak sodium,saturated fat dan kolesterol. Bila zat-zat tersebut
tertimbun banyak di tubuh kita, akan menimbulkan banyak penyakit ringan hingga
penyakit yang berat. Seperti darah tinggi, gangguan jantung dan kangker.
Kenapa bahaya ?
Sodium > adalah
bagian dari garam. Dalam tubuh , jumlahnya tidak boleh lebih dari 3300. Itupun
dalam tubuh orang dewasa. Kebanyakan sodium dapat meningkatkan aliran dan
tekanan darah sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan dapat
merembet ke gangguan ginjal, penyakit jantung dan stroke.
Satured fat > adalah
jenis lemak yang merangsang hati kita untuk memproduksi banyak kolesterol.
Kolesterol sendiri didapat dari 2 cara. Yang pertama berasal darii tubuh, dan
yng kedua berasal dari produk hewan yang kita makan. Sebenarnya kita nggak
perlu menambah kolesterol masuk ke dalam tubuh, karena tubuh kita sudah
menghasilkan kolesterol yang banyak tedapat di dalam daging, ikan, telur,
butter, susu, dan keju. Bila jumlahnya banyak kolesterol dapat menutup saluran
darah. Tersumbatnya saluran tersebut dapat menyebabkan pasokan darah dan
oksigen dalam darah tidak lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Kita tahu
bahwa seretnya pasukan darah dan oksigen ke otak dapat mengakibatkan stroke.
Satu lagi tingginya jumlah satured fat dapat menimbulkan kanker, terutama
kanker usus dan kanker payudara.
Fast
Food dan Soft Drink mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan
dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Penumpukan gula ini,
merangsang tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak sehingga terjadi
shindrom kadar gula di dalam darah. Akibatnya, badan jadi lesu, sulit
konsentrasi, dan mudah marah. Lebih parah lagi, kadar gula tersebut diikuti
meningkatnya produksi hormon adrenalin yang mendorong remaja bersikap agresif.
Kata Prof. Hiroshi Osawa.
Gula > terutama
gula buatan, tidak baik untuk kesehtan
karena dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes, kerusakan gigi, dan
obesitas.
Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula
antara lain, cake, cookies dan minuman bersoda (soft drink).mengandung paling
banyak gula. Pda satu kaleng minuman bersoda, mengandung sedikitnya 9 sendok
teh gula. Padahal, sehari-harinya tubuh kita hanya butuh 4 gram atau 1 sendok
teh, tidak boleh lebih. Bayangin ajja, kalau seharinya kita minum 2-3 kaleng,
berapa banyak gula yang menumpuk dalam tubuh kita?
Perlu
kita ketahui, minuman bersoda tidak hanya mengandung banyak gula, tetapi juga
mengandung kafein dan zat-zat aditif lainnya.
Sedapat mungkin stop makan Junk Food. Berikut ada
beberapa tips buat pismania nih.
Ø Biasakan
sarapan dan makan di rumah, sehingga keinginan unttuk ngemil bisa berkurng.
Ø Kalau
ngemil, lihat kandungan makanan yang tertera pada kemasannya. Perhatikan jumlah
gram lemaknya. Setiap 5 g lemak setara dengan 1 sendok makan. Jadi kalau
tertulis memiliki 27g, artinya makanan itu mengandung 5
sendok
makan. Jumlah itu tergolong sehat kalau setara dengan 30% dari total kalori.
Kalau lebih, artinya makanan tersebut mengandung lemak berlebih. Dengan cara
itu, kita dapat memilih mana makanan yang mengandung lemak dalam jumlah yang
aman. Jadi tidak harus paranoid terhadap lemak. Karena lemak juga dibutuhkan
oleh tubuh. Dengan cara yang sama, perhatikan juga kndungan sodiumnya.
Ø Kalau
kalian ingin makan Junk Food , makanlah dengan porsi yang kecil atau satu porsi untuk
berjamaah.(hehehe)
Ø Setelah
makan Junk Food, minum air putih
sebanyak-banyaknya. Karena air putih membantu proses pembuangan racun-racun
yang masuk bersama makanan ke dalam tubuh.
Ø Imbangi
Junk Food yang kita makan dengan sayuran dan buah-buahan. Kandungan gizi dalam
sayur dan buah melengkapi kekurangan pada Junk Food.
Ø Jangan
biasakan ngemil sambil nonton televisi. Kalau terpaksa, batasi jumlahnya.
Nah
sekarang kalian udah tau
kan apa itu junk
food ?. semoga kalian
lebih berhati2 dalam memilih makanan untuk dikonsumsi.
wah bahaya sekali ternyata
BalasHapusaxis call center